Jakarta, 17 Maret 2023.
Di tengah persaingan global, pelayanan jasa pelabuhan dituntut untuk memberikan pelayanan dengan kemudahan, percepatan dan biaya yang kompetitif, sehingga pemanfaatn teknologi informasi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan.
Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia – ABUPI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT. Krakatau Bandar Samudera untuk program digitalisasi Pelabuhan melalui konsep Port Community System. Penandatanganan ini dilaksanakan disela sela diselenggrakannya Rapat Kerja Nasional ABUPI Tahun 2023 di Menara Kadin, Jakarta, pada hari Jumat 17 Maret 2023.
Penandatanganan MoU ini merupakan dukungan ABUPI terhadap Digital Transformation di bidang kepelabuhanan, dimana starting pointnya merupakan kolaborasi baik dari sisi bisnis maupun inovasi teknologi terkini.
“Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat dan persaingan usaha yang kompetitif, diharapkan Badan Usaha Pelabuhan anggota ABUPI dapat memanfaatkan teknologi informasi ini sebagai upaya untuk mendorong pelabuhannya agar dapat bersaing secara global dengan memberikan pelayanan yang lebih effisien, efektif dan transparan”, ujar Aulia Febrial Fatwa, selaku Ketua Umum ABUPI.
“ABUPI ingin berperan aktif dalam menciptakan ecosystem Single Platform kepada pengguna jasa kepelabuhanan, tujuan jangka panjangnya adalah mendukung Digital Trasnformation yang dilakukan oleh Pemerintah dalam tatanan National Logistics Ecosystem (NLE)”, Febri menambahkan.
“Port Community System, pada prinsipnya adalah ekosistem logistik yang mengintegrasikan lalu lintas barang sejak kedatangan kapal sampai dengan tiba di gudang, dengan sistem ini dapat meningkatkan pelayanan, menghemat waktu, serta penghematan biaya operasional, sehingga membuat bisnis mampu bersaing”, Ujar, Akbar Djohan, Direktur Utama PT. Krakatau Bandar Samudera, yang juga merupakan anggota ABUPI.
Penandatanganan MoU ini sebagai dasar untuk melaksanakan kajian atau studi kelayakan untuk membangun dan pengembangan digitalisasi kepelabuhanan sesuai dengan kebutuhan dari para anggota dan stakeholders.